JEMBER – Rumah Sakit Bina Sehat Jember mengelar aksi kemanusiaan operasi gratis bagi warga tidak mampu. Aksi kemanusiaan yang digagas dokter Faida ini sudah dilakukan untuk sekian kalinya dan berlangsung setiap tahunnya.
“Aksi kemanusiaan ini sudah berlangsung sejak lama dan sudah sekian kalinya digelar Rumah Sakit Bina Sehat Jember,” ujar dr. Hj.Faida MMR, Penggagas aksi kemanusiaan operasi gratis ini.
Aksi operasi gratis bagi duafa ini meliputi operasi katarak gratis, operasi bibir sumbing, kaki pengkor, jari lebih, hingga bantuan bola mata palsu gratis dan kaca mata gratis.
Setelah dilakukan pendaftaran dan skrining awal di klinik-klinik kesehatan dalam naungan group Rumah Sakit Bina Sehat Jember, dilakukan skrining lanjutan di rumah sakit swasta milik dokter Faida ini. “Skrining ini lanjutan seelah dilakukanpemeriksaan di klinik klinik naungan RS Bina Sehat Jember yang tersebar di beberapa kecamatan,’ ujarnya.
Tercatat, lebih dari 600 pasien yang menjalani skrining operasi katarak. Belum lagi ditambah sekitar 300 warga yang mendaftar menyusul. Rencananya, setelah menjalani skrining, akan dilakukan operasi yang akan dilangsungkan pada tanggal 29 Desember 2024.
Menariknya, dokter Faida selaku owner Rumah Sakit Bina Sehat Jember sekaligus penggagas Gerakan Cinta Duafa ini, turun langsung mengkomando masyarakat yang berjubel saat skrining berlangsung. Faida yang pernah menjabat Bupati Jember periode 2016-2021 ini memang dikenal sebagai sosok wanita yang peduli pada duafa dan warga tidak mampu.
Pantauan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, sejak pagi warga sudah antri untuk menjalani skrining. Terlihat wajah gembira dan penuh harap dari warga yang ikut skrining, agar setelah operasi katarak, bisa melihat dunia lebih terang lagi.
Saking banyaknya warga yang memanfaatkan operasi gratis katarak yang digagas dokter Faida ini, beberapa tempat duduk antri ditambah, sehingga warga terasa nyaman saat menunggu giliran skrining.
Untuk diketahui, aksi kemanusiaan operasi gratis katarak ini, dilaksanakan dokter Faida untuk menjalankan amanah kedua orang tuanya yang mendirikan rumah sakit bina sehat Jember dan rumah sakit Al Huda Banyuwangi. Yakni amanah dari almarhum Musytahar Umar Thalib dan Ibunda almarhumah Widad.
Almarhum kedua orang tua Faida sempat berpesan kepada dokter faida, bangunlah rumah sakit sebesar mungkin dan seindah layaknya istana. “Tapi pesan kedua orang tua faida, istana tersebut, harus bisa dimasuki dan dirasakan oleh orang miskin,” ujar Faida.
Jiwa dokter Faida memang senang melayani dan memperhatikan rakyat bawah. Dokter Faida kali ini melaksanakan aksi kemanusiaan operasi gratis berbagai kasus penyakit bagi warga tidak mampu.
Ada operasi gratis bibir sumbing, operasi gratis katarak, operasi gratis kaki pengkor, operasi gratis jari lebih, hingga kasus hedrochephalus.
Prinsip dokter Faida, kita diberi dua tangan. Satu tangan untuk menolong diri sendiri, satu tangan lain untuk menolong orang lain.
Tidak hanya itu. Dokter Faida juga telah menyediakan layanan puluhan ambulan gratis diperuntukkan bagi warga tidak mampu. “Tidak hanya bisa dimanfaatkan gratis oleh warga untuk aksi kemanusiaan, tetapi juga gratis untuk layanan antar jemput pasien,” tegasnya. Semua gratis, tidak hanya mengantar pasien ke rumah sakit di wilayah Jember, tetapi juga gratis untuk ambulans rujukan ke rumah sakit di wilayah Surabaya maupun Malang. (sht)