Featured Video Play Icon

Vitara, Bocah Umur Empat Tahun Penderita Tumor Mata    

  JEMBER –  Namanya Vitara Martalia. Bocah umur empat tahun kelahiran 17 Maret 2018 ini kini harus berjuang agar penyakit yang dideritanya bisa disembuhkan. Kini, perempuan kecil asa Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger ini, telah menjalani kemoterapi yang ketiga dibantu Yayasan Cinta Duafa yang digagas dr Faida MMR untuk membantu warga tidak mampu. Bahkan, antar jemput pasien saat berobat dan kontrol digratiskan, baik biaya pengobatan maupun kendaraan disediakan pihak yayasan dengan RS Bina Sehat Jember.

Saat menapat informasi adanya balita yang sakit, dokter Faida memerintahkan tim kesehatan RS Bina Sehat Jember untuk turun ke lapangan mengecek kondisinya. Saat tim kesehatan datang, Halimah, ibu pasien Vitara Martalia kebetulan sedang keluar rumah saat disurvei. Tim medis ditemui tetangga dan anak kedua ibu Halimah (kakak perempuan Vitara). Rumah yang dtempati saat ini ternyata masih rumah yang baru dikontrak 5 bulan lalu.

Kondisi dalam rumah terlihat juga minim perabotan. Di dalam rumah tinggal 5 orang yang dihuni Halimah beserta empat anaknya. Sedangkan ayahnya sudah tahun merantau  di Papua bekerja di Depo air. Kondisinya memang sangat memprihatinkan, akibat ekonomi keluarga, anak pertama lulusan SMP kini putus sekolah dan saat ini memilih membantu bekerja serabutan. Sedangkan anak kedua hendak masuk SLTA, dan anak ketiga masih duduk di SD kelas 3.

Halimah sendiri harus menerima kenyataan hidup. Dengan kondisi ekonomi dan anaknya yang sakit, Halimah yang lulusan SD dan ayahnya yang lulusan SLTP, harus berjuang menghidup keluarga. Tidak mudah memang, apalagi dengan kondisi anaknya yang sakit tumor mata.

Dulu sebelum Vitara sakit, Halimah sempat berjualan di sekolahan. Namun sejak Vitara sakit, Halimah sudah tidak berjualan. Ekonomi keluarga bergantung dari kiriman suami yang nominalnya tidak tentu

Halimah menjelaskan, mata kiri Vitara sakit sejak usia 5 bulan. Pernah dibawa dan diperiksakan ke rumah sakit lalu diberi obat tetes. Namun lambat laun, konisi bola mata menyusut sampai masuk dan tertutup kelopak mata.

Untung saja, ada yang memberitahukan kepadanya, bahwa ada Yayasan. Cinta Duafa yang digagas dokter Faida yang notabene Owner RS Bina Sehat Jember. Akhirnya, dia meminta bantuan Yayasan Cinta Duafa untuk menolong anaknya. Selanjutnya tim medis turun dan menangani Vitara. Kini, Vitara menjalani kemoterapi ketiga dan dibawa berobat ke rumah sakit di Surabaya. Smeua biaya pengobatan dan kendaraan antar jemput digratiskan oleh Yayasan Cinta Duafa. “Saya berterima kasih kepada Bu Faida atas bantuannya,” ujar Halimah lega. Kondisi anaknya kini mulai membaik. (sht)

 

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanya disini
1
Apa yang bisa saya bantu?
Hallo, Ada yang bisa kami bantu?