Mata Sehat, Perkembangan Anak Tak Terhambat

JEMBER – Mata adalah jendela dunia. Beragam informasi yang diterima mayoritas berasal dari mata. Mata yang sehat sangat dibutuhkan oleh siapapun, termasuk anak-anak. Sayangnya, sering kali gangguan kesehatan mata pada anak tidak disadari lebih dini. Akibatnya, kualitas hidup anak pun terganggu.

Dijelaskan dr. Tontowi Jauhari, Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bina Sehat Jember, berdasarkan hasil survei kebutaan Rapid Assesment of Avoidable Blindness atau RAAB tahun 2014-2016 di 15 provinsi di Indonesia, diketahui angka kebutaan mencapai 3%. Data tersebut menjadi fokus program penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia.

“Salah satu upaya penanggulangan gangguan penglihatan khususnya pada anak-anak yaitu dengan melakukan deteksi dini atau screening gangguan penglihatan untuk kemudian diatasi dengan penanganan yang tepat,” tuturnya.

Tontowi mengatakan, kebanyakan, kelainan tersebut diketahui saat anak mulai masuk sekolah. Ada keluhan jika anak duduk di belakang, sulit melihat gambar atau tulisan yang berada di depan. Orang tua juga berperan dalam mendeteksi secara dini gangguan penglihatan pada anak atau balita. Misal pada bayi, meski belum memiliki kemampuan melihat, tetapi bayi sudah mampu merespon cahaya. Oleh karena itu, deteksi pada bayi salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian cahaya senter.

“Apabila ia merespon dengan melirik atau kedip-kedip, kemungkinan besar tidak ada masalah dengan penglihatannya. Namun orang tua harus waspada jika responnya diam saja,” kata Tontowi.

Diterangkan, jika anak sering menonton televisi dengan jarak yang cukup dekat atau anak terlalu sering menggunakan gawai/ handphone, orang tua patut waspada. Biasanya, anak akan memiliki kebiasaan seperti suka mengedip-ngedipkan mata atau menyipitkan mata. Bahkan, ada juga yang melihat sambil memiringkan kepalanya.

“Pada gejala tersebut segera periksakan anak ke dokter spesialis mata. Bisa jadi itu adalah tanda bahwa anak memiliki gangguan refraksi atau memerlukan kaca mata. Semakin cepat diperiksakan semakin baik agar tidak mengganggu perkembangan anak,” terangnya.

Terkait pemeriksaan tersebut, lanjut Tontowi, dapat dilayani di Poli Mata RS Bina Sehat Jember oleh tiga dokter spesialis mata. Antara lain, dr. Lutfi Zein, SpM, dr. Iwan Dewanto, SpM, dan dr. Erwanda Freddy P., SpM. (sht)

 

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanya disini
1
Apa yang bisa saya bantu?
Hallo, Ada yang bisa kami bantu?