JEMBER – Berhaji merupakan impian seluruh umat Islam di dunia tak terkecuali di Indonesia. Setiap umat Islam berusaha mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat menunaikan ibadah haji. Kondisi fisik yang prima merupakan hal penting yang tetap harus dijaga oleh jamaah haji. Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Bina Sehat Jember dr. Sulih Yekti Ngutamani, Sp.PD.
Dijelaskan, rangkaian ibadah yang padat, jarak antara penginapan dan masjid, serta perbedaan cuaca dan kelembapan udara antara Indonesia dan Arab Saudi, menjadi faktor yang dapat menurunkan kondisi fisik jamaah haji. Hal ini ditambah pula dengan antusias jamaah haji untuk memaksimalkan ibadah dan terkadang mengabaikan waktu istirahat sehingga jamaah haji mengalami kelelahan.
“Kelelahan ini dapat menurunkan sistem imun tubuh dan mengakibatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan berupa penyakit menular maupun penyakit tidak menular,” jelasnya.
Dia menambahkan, penyakit menular yang sering dijumpai adalah infeksi saluran nafas atas dan bawah, diare serta meningitis. Sedangkan, penyakit tidak menular yang sering dialami jamaah haji antara lain heat stroke, dehidrasi, luka serta perburukan kondisi dari kencing manis dan darah tinggi. Penyakit ini, kata dia, tidak hanya dialami saat menjalani ibadah haji, namun dapat berlanjut hingga saat jamaah haji telah kembali ke Indonesia.
“Alhamdulillah, saat ini para jamaah telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, kembali ke tanah air dan kembali bersama keluarga. Namun yang tidak kalah penting adalah kesehatan para jamaah setelah menjalani ibadah haji harus dipastikan dalam kondisi yang baik,” tutur dokter yang praktek tiap Selasa dan Kamis jam 06.00 – 07.00 ini.
Sulih menambahkan, para jamaah dianjurkan tetap beristirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi. Bagi yang memiliki keluhan seperti batuk, sesak, demam, gangguan pencernaan atau memiliki komorbid, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tata laksana yang sesuai dan segera.
“Tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih sehat (PHBS), seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, beristirahat yang cukup dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” imbuhnya.
Terakhir, kata dia, apabila para jamaah memiliki keluhan pasca ibadah haji, segera periksakan diri ke RS Bina Sehat Jember. Namun, jika tidak sempat untuk ke rumah sakit, bisa menghubungi layanan homecare atau telemedisin RS Bina Sehat Jember di nomor 0822 3434 6911. (sht)
