JEMBER – Puluhan tahun tidak berjumpa selepas lulus SMA, Owner RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah Jarry dan Tatiek. Keduanya adalah sahabat kental Faida semasa mengenyam pendidikan di SMAN 1 Jember.
Kendati sudah lama tidak berjumpa, jiwa sosial dan menolong sesama tidak pernah hilang pada diri ketiganya. Jarry tinggal di Jerman, sedangkan Tatiek, tingga di Malang. Saat bali ke Jember, Jarry mengajak Tatiek bertemu dengan Faida. “Sejak lulus SMA, baru ketemu lagi setelah 36 tahun,” ujar dr Faida, MMR, Owner RS Bina Sehat Jember. Namun, kata dia, dua sahabatnya tersebut tetap menjaga konsistensi senang menolong orang dan berjiwa sosial tinggi hingga kini.
Tentu saja pertemuan tersebut digunakan ketiganya untuk tetap berjuang di jalur kemanusiaan. Kebetulan, Faida kini sedang melaksanakan aksi kemanusiaan operasi katarak gratis bagi warga duafa. Dan kebetulan pas jadwal bagi pasien pasca operasi katrak gratis untuk membuka perban.
Ketiga sahabat tersebut sama-sama mendampingi para pasien untuk membuka perban mata. Tentu, rasa haru dan bahagia terpancar, saat satu persatu pasien duafa membuka perban. Terlebih, saat pasien yang baru dioperasi dapat melihat kembali dunia lebih terang. Jarry sanggat mengapresiasi adanya aksi kemanusiaan operasi gratis bagi duafa yang digagas sahabat karibnya, Faida. Dia bahkan tak menyangka (sht)
