RS  Bina Sehat Gelar Baksos Mata untuk Ratusan Duafa

JEMBER – Rumah Sakit Bina Sehat Jember (RSBS) kembali menggelar baksos mata untuk duafa, 4 hari berturut-turut. Diantaranya, operasi katarak gratis periode ke-59, bola mata palsu periode ke-9 dan pemberian kaca mata gratis periode ke-9.

Dalam kesempatan itu, Penggagas Yayasan Cinta Duafa dr. Hj. Faida, MMR menyapa langsung para pasien duafa yang datang dari berbagai kota antara lain Jember, Pasuruan, dan Situbondo.

“Tahun ini direncanakan 250 pasien duafa yang dioperasi. Banyak juga yang setelah diskrining ternyata tidak memerlukan operasi melainkan hanya memerlukan kacamata. Ada sekitar 5.000 kacamata yang akan diberikan secara gratis,” ujar Faida yang sempat menjabat Bupati Jember periode 2016-2021 ini.

Selain itu, ada juga pemberian bola mata palsu gratis yang sangat membantu penerimanya kembali percaya diri. Setelah memakai bola mata palsu, ada pasien yang langsung dilamar, ada yang langsung menikah, bahkan ada pula pasien yang akhirnya mau kembali bersekolah.

Kegiatan ini, kata dia, akan terus dilakukan sepanjang tahun. Untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan, bisa segera mendaftar setiap saat karena ada nomor call center yang dapat dihubungi..

“Bapak ibu nanti setelah operasi, penglihatannya terang kembali, harus berjanji kepada diri sendiri agar penglihatan yang diberikan oleh Allah SWT digunakan sebaik-baiknya untuk digunakan hal yang baik,” ujarnya.

Pihaknya berpesan, manakala ada saudara atau tetangga yang memerlukan bantuan baksos mata di RS Bina Sehat Jember, hendkanya perlu ada yang mengawal dan mendampingi, agar pasien tidak ragu-ragu. “Mudah-mudahan pasien maupun keluarga atau relawan yang mendampingi hari ini dicatat sebagai amal ibadah,” tegasnya.

Salah satu pasien duafa yang dioperasi, Maliki, 55, mengaku senang karena sudah dioperasi. Apalagi, bekerja sebagai penjual kopi di daerah Balung, membuat keinginannya untuk operasi harus ditahan karena terkendala biaya. Baginya, bisa makan sehari-hari saja sudah sangat bersyukur.

“Selama 5 bulan ini saya berusaha untuk membiasakan diri dengan kondisi katarak di mata kiri. Susah untuk melihat, tapi sebagai kepala keluarga saya harus bekerja,” ungkapnya.

Maliki menambahkan, melalui RS Bina Sehat Jember, Allah SWT mengabulkan doanya selama ini. Ia berharap, program operasi katarak gratis ini dapat terus berlanjut karena masih banyak orang yang memerlukan bantuan ini.

“Semoga RS Bina Sehat Jember terus menjalankan program ini, supaya semakin banyak yang ditolong,” harapnya.

Koordinator Kasus Katarak RSBS M. Aris Musaini, S.Kep menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari skrining sebelumnya. Sejak pukul 07.00, belasan pasien duafa itu hadir di RSBS untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Diantaranya, cek tensi, cek gula darah, hingga swab. Setelah mendapatkan hasil tensi dan gula darah norma serta swab negatif, kemudian pasien menunggu giliran operasi.

“Usai operasi, pasien diobservasi. Jika kondisi baik baru kemudian pasien diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Aris juga menginfokan bahwa pendaftaran operasi katarak gratis masih dibuka. Oleh karena itu, siapapun yang memiliki saudara, tetangga, atau kerabat yang menderita katarak, dapat segera mendaftar agar bisa dioperasi para periode ini.

“Bagi yang ingin mendaftar operasi katarak gratis, dapat menghubungi Baksos Center 0813 3375 1018 atau M. Aris Musaini 0857 4987 7411,” paparnya. (sht)

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanya disini
1
Apa yang bisa saya bantu?
Hallo, Ada yang bisa kami bantu?