Afifah, Tulis Buku Kisah Nyata Berjuang Lawan Virus Covid-19

JEMBER – Banyak pengalaman berharga yang dialami Afifah,43, saat keluarganya berjuang antara hidup dan mati karena terserang virus Covid-19 hingga akhirnya sembuh. Kisah nyata hidupnya ini kini telah dituangkan dalam sembuah buku yang ditulisnya, dengan harapan bisa bermanfaat bagi banyak orang.   Dalam bukunya, Afifah menuliskan perjalanan kisahnya merawat suami dan keluarganya yang terpapar Covid-19 di bulan November 2020 lalu. Perjalanan hidupnya ini diabadikan dalam buku berjudul “Lepas dari Korona, dengan Cinta.”

Buku tersebut mencerita perjalanannya saat merawat suaminya, Muhammad Muhib Ali (44) selama 3 minggu di Ruang Isolasi Khusus RS Bina Sehat Jember sejak 28 November 2021 hingga 14 Desember 2020 lalu.

Warga Tegal Besar Permai, Kaliwates, Jember ini juga menceritakan kisah keluarganya yang smpat ditolak masyarakat sekitar pasca sembuh dari Covid-19, karena saat itu hampir seluruh keluarga Afifah terpapar Covid-19 berstatus OTG.

“Suami saya ada komorbid. Pernah stroke pada tahun 2016 lalu. Jadi saat terpapar Covid-19 lebih parah dan sampai dirawat di ICU 3 hari. Kalau saya dan anak-anak positif covid, tapi tanpa gejala atau bergejala ringan saja,” tegas Afifah

Tertuang dalam bukunya, Afifah mengucapkan banyak terima Kasih kepada RS Bina Sehat Jember, terutama untuk perawat dan dokter serta tenaga medis yang sudah membantu penyembuhan suaminya. Saat bertemu dengan dr Faida MMR, Owner Rumah Sakit Bina Sehat Jember, Afifah menyerahkan buku karyanya  pada Sabtu (13/11).  Afifah sangat gembira bisa bertemu dan disambut hangat dr Faida dan bisa menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan di RS Bina Sehat Jember. “Perawat dan dokter di RS Bina Sehat tidak hanya merawat suami saya hingga sembuh. Tapi selalu menyemangati kami setiap hari untuk tetap kuat, ikhtiar dan semangat untuk sembuh saat itu” ujar Afifah.

Tentu saja saat menerima buku tersebut, dr faida begitu bangga dan gembira. Menurut Faida, Pasien yang terkena Covid-19 tersebut bisa disembuhkan, jadi tidak perlu dikucilkan. “Dengan adanya buku yang ditulis dari kisah nyata ini, bisa menjadi hal bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya. (sht)

 

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanya disini
1
Apa yang bisa saya bantu?
Hallo, Ada yang bisa kami bantu?