JEMBER – Aksi kemanusiaan operasi gratis bagi warga tidak mampu yang dilakukan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember terus berlanjut setiap tahunnya. Dengan Aksi kemanusiaan ini, banyak warga duafa yang merasakan manfaatnya.
Ini pula yang dirasakan Tono, salah satu pasien duafa penderita katarak. Selama 2 tahun belakangan ini, mata kirinya sudah tidak mampu melihat dengan jelas. Hal itu berimbas pada terbatasnya aktivitas yang dia lakukan, termasuk tidak bisa lagi mencari rejeki sebagai tukang.
“Sebenarnya fisik saya masih kuat, tapi mau bagaimana lagi, penglihatan saya terbatas,” tuturnya. Untuk itulah, dia mengikuti operasi gratis katarak di RS Bina Sehat Jember.
Lain halnya dengan Maisaroh, yang kesulitan untuk melihat dan membaca Al Qur’an karena katarak yang dideritanya. Bahkan untuk melakukan pekerjaan rumah pun ia tak mampu.
“Rasanya sedih tidak bisa aktivitas seperti dulu. Katarak membuat saya tidak bisa apa- apa,” ujarnya. Maka dari itulah, dia merasakan manfaatnya Ketika RS Bina Sehat Jember terus melakukan operasi gratis kat rak bagi warga tidka mampu.
Itulah secuil cerita dari pasien duafa yang menderita katarak di Kabupaten Jember yang membuat pemilik RS Bina Sehat Jember, dr. Hj. Faida, MMR menggagas aksi kemanusiaan operasi gratis bagi duafa dan telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2009 ini.
Dikatakan M. Aris Musaini, Koordinator Kasus Katarak RS Bina Sehat Jember, pendaftaran baksos mata yang terdiri dari operasi katarak, kaca mata, dan bola mata palsu masih terus dibuka dan tanpa biaya alias gratis.
“Persyaratannya sangat mudah, antara lain melampirkan fotokopi ktp pasien dan KK serta surat keterangan tidak mampu dari Desa atau Kelurahan setempat,” terangnya.
Aris menambahkan, kegiatan tersebut digelar di RS Bina Sehat Jember, guna mengurangi angka gangguan penglihatan di wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Jember serta membantu menyukseskan program pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan mata, khususnya dalam Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK) bagi masyarakat tidak mampu.
Sementara itu, Direktur RS Bina Sehat Jember, drg. Yunita Puspita Sari P., M.Kes menambahkan, bukan hanya baksos operasi gratis katarak, tapi RS Bina Sehat Jember juga membuka pendaftaran operasi gratis bagi duafa yang menderita kasus lainnya, seperti bibir sumbing, hernia, hipospadia, polidaktili, CTEV (kaki pengkor), meningocel, dan encephalocel.
“Sebagaimana motivasi dari dr. Hj. Faida, MMR bahwa manusia diberi dua tangan. satu untuk menolong diri sendiri, satu untuk menolong orang lain. Mari kita berbagi kebaikan dan kemanfaatan melalui kegiatan ini,” ujarnya. (sht)