RS Bina Sehat Fasiitasi Persaid Jember

JEMBER – Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember memfasilitas pemberangkatan PERSAID (Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia Djember) ke Banyuwangi. Keberangkatan Persaid Jember ini dalam rangka  mengikuti  coaching clinic sepakbola amputasi di Banyuwangi. Pemberangkatan mengambil start di RS Bina Sehat Jember pada Kamis, 18 Mei 2023 sekitar pukul 07.00.

“Jumlah yang berangkat sebanyak 20 orang,” ujar Taufik, sopir yang mengantar anggota Persaid Jember. Keberangkatan anggota Persaid jember setelah sebelunya berkoordinasi dengan dr. Faida, MMR selaku Owner RS Bina Sehat Jember.

Untuk diketahui, Persaid Jember berdiri 1 Juli 2019. Pemain awal PERSAID bergabung hingga saat ini  meliputi , Ahmad Baidowi, Imam Syafi’i, Muhammad Siddiq Bahiri, Rahmatullah, Ali Bahtiar, Ghozali, Agus Sabirin. Kemudian ada pemain tambahan yang masuk akhir 2019, meliputi Aan Sulistyono, Budiyanto, Prasetyo, Umar Siddiq, dan Fatchurrahman.

Selanutnya pemain Kembali bertambah pada periode awal 2020 dengan masuknya Lukiyono, Ahmad Anwar, dan Fredo Dimas Saputro. Begitu juga pada periode 2021, pemain bertambah dengan masuknya Yoga, dan Feni.  Hingga periode 2022 ada pemain baru Muhammad Havid dan Darmawan.

Soal prestasi yang diraih Persaid Jember tidak main-main, Persaid Jember peranh menggondol Juara 1 : Trofeo Cup Jawa Timur 2020,  Juara 1 : Liga Sepakbola Amputasi Nasional 2021,  dan empat pemain ( Bahiri, Lukiyono, Budiyanto, Fredo Dimas ), Persiad Jember sempat dipanggil untuk memperkuat tim nasional sepak bola amputasi untuk kualifikasi piala dunia.

Empat pemain ( Bahiri, Lukiyono, Budiyanto, Fredo Dimas)  Persaid Jember juga memiliki andil dengan lolosnya Tim nasional Sepakbola Amputasi Indonesia mengikuti Piala Dunia sepakbola Amputasi di Turki pada Oktober 2022.

Persaid Jember juga sempat meraih juara 3 : Piala Menpora 2022 dan Juara 1 : Piala Bupati Jember 2023.  Mayoritas pemain Persaid bergabung dengan harapan  ingin memiliki kehidupan dan penghidupan yang lebih baik dalam bidang olahraga sepakbola.

Sedangkan tujuan event di Banyuwangi yakni berharap Persaid sebagai embrio sepakbola Amputasi di Jawa Timur, bisa memberikan edukasi terkait penanganan metode latihan yang baik pada pesepakbola amputasi di Banyuwangi. Termasuk memberikan pemahaman dan rekomendasi terkait pemain sepakbola amputasi dengan kondisi amputasian dari lahir, kecelakaan dan disebabkan oleh virus. Sekaligus sebagai ajang uji coba pertandingan dengan tujuan melihat hasil latihan tim Persaid dan perkembangan performa pemain. (sht)

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tanya disini
1
Apa yang bisa saya bantu?
Hallo, Ada yang bisa kami bantu?